Manfaat Fitness

 MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA

Sebuah studi mengatakan bahwa latihan fisik berkontribusi secara signifikan dalam penyembuhan luka. Dalam studi tersebut bahwa orang dewasa yang melakukan latihan fisik secara reguler,sembuh lebih cepat 10 hari dari pada mereka yang tidak berlatih.

MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR

Bukan hanya lari berjam-jam saja atau latihan beban yang sangat melelahkan saja yang bisa membuat anda lebih mudah tidur. Latihan fisik biasa seperti fitness juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak studi yang meneliti pengaruh latihan fisik dengan produktivitas di kantor. Alasan simpelnya adalah fitness meningkatkan produktivitas dengan membuat pekerja tidak mudah sakit. Tidak hanya itu, dengan berolahraga, pekerja juga dianggap lebih tahan lama, lebih mampu mengambil keputusan sulit dan lain sebagainya.

 MENINGKATKAN KEHIDUPAN SEKS

Sebuah studi yang dilakukan di Harvard mengatakan bahwa, orang gemuk yang sedikit atau tidak berolahraga mempunyai risiko 2,5 kali lebih besar terhadap disfungsi ereksi daripada mereka yang berolahraga secara teratur.

 MENINGKATKAN FUNGSI OTAK

 Hal ini dikarenakan berolahraga meningkatkan zat kimia di dalam otak yang membantu kognisi, seperti dopamin, glutamat, norepinefrin, serotonin dan juga meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke otak. Hal ini terbukti dengan diadakannya studi yang dilakukan terhadap 100 mahasiswa di perguruan tinggi Harvard yang memiliki nilai GPA tinggi, yaitu lebih dari 3.

Usia Fitness

Telah didapat dari hasil penelitian tersebut bahwa olahraga fitness tidak mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tulang, otot atau organ-organ tubuh yang penting lainnya. Fitness di usia belia sama sekali tidak menghambat pertumbuhan. Perlu diketahui kegiatan fitness bagi anak-anak justru didukung oleh tiga lembaga besar di Amerika (The American Academy of Pediatrics, The American- College of Sports Medicine, dan The National Strength and Conditioning Association). Asalkan menggunakan beban yang sesuai dengan kekuatan sang anak dan frekuensi latihan yang tidak terlalu membuat lelah dan gerakan-gerakan yang sesuai dengan aturan, olahraga ini justru membantu dalam menjaga kesehatan, daya tahan, stamina dan bentuk tubuh.

 Fitness di usia tua seperti umur 40 tahunke atas juga tidak mengganggu kesehatan tulang dan organ-organ tubuh lainnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh L-men (Produsen suplemen asli Indonesia), Olahraga ini tidak akan mengganggu kesehatan asalkan dilakukan sesuai dengan kemampuan diri sendiri dan yang paling

 Jurnal American Journal of Sports & Medicine melakukan suatu penelitian terhadap 18 anak laki-laki yang berolahraga fitness

 Penting adalah dengan melakukan gerakan-gerakan yang benar. Walaupun olahraga fitness sangat baik dilakukan oleh semua umur, namun olahraga tersebut sangat dianjurkan untuk dilakukan pada usia-usia potensial. Usia potensial tersebut adalah pada akhir masa remaja antara 18-19 tahun dan sepanjang usia 20-29 tahun. Hal ini dikarenakan pada usia itu kadar hormon testosteron berada pada puncaknya seiring dengan masa pubertas. Hal ini dikarenakan hormon testosteron merupakan hormon pembentuk otot yang sangat penting. olahraga fitness dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memandang umur.

Apabila olahraga fitness ini dilakukan dengan benar justru akan membantu dalam menjaga kesehatan dan mendapatkan tubuh yang ideal.